Pemprov Kepri Akan Buat Aplikasi Layanan Kesehatan
Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
merencanakan akan membuat suatu Aplikasi Layanan Kesehatan bagi
masyarakat Kepri. Rencana tersebut untuk menindaklanjuti kekecewaan
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat melakukan sidak di Rumah Sakit Umum
Provinsi RSUP beberapa waktu lalu.
Keinginan pemprov Kepri untuk menyediakan aplikasi layanan kesehanatan itu, disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah di Tanjungpinang.“Kami sudah meminta Dinas Kesehatan Provinsi Kepri untuk dapat secepatnya membuat aplikasi layanan kesehatan yang dapat diakses masyarakat Kepri,” ungkap Fadillah.
Harapan kita, dengan tersediannya aplikasi layanan ini kata Fadillah, akan mempermudah masyarakat untuk berobat dan yang paling penting untuk mendapatkan nomor antrian Rumah Sakit via Aplikasi yang dapat diakses di ponsel.
“Kita miris melihat masyarakat untuk mendapatkan nomor antrian RSUP saja harus mengantri dari pukul 3 pagi, bukannya sehat malah jadi penyakit nantinya,” tegas Arif.
Ditegaskan bahwa pihaknya akan mendorong Dinas Kesehatan untuk dapat mempercepat pembuatan aplikasi layanan kesehatan itu. “Sekarang semua serba online, jadi untuk kemudahan di bidang kesehatan ini kita harus belajar menerapkan sistem aplikasi ini, Sehingga kedepannya semua masyarakat Kepri mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan baik.
(HS)
Keinginan pemprov Kepri untuk menyediakan aplikasi layanan kesehanatan itu, disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah di Tanjungpinang.“Kami sudah meminta Dinas Kesehatan Provinsi Kepri untuk dapat secepatnya membuat aplikasi layanan kesehatan yang dapat diakses masyarakat Kepri,” ungkap Fadillah.
Harapan kita, dengan tersediannya aplikasi layanan ini kata Fadillah, akan mempermudah masyarakat untuk berobat dan yang paling penting untuk mendapatkan nomor antrian Rumah Sakit via Aplikasi yang dapat diakses di ponsel.
“Kita miris melihat masyarakat untuk mendapatkan nomor antrian RSUP saja harus mengantri dari pukul 3 pagi, bukannya sehat malah jadi penyakit nantinya,” tegas Arif.
Ditegaskan bahwa pihaknya akan mendorong Dinas Kesehatan untuk dapat mempercepat pembuatan aplikasi layanan kesehatan itu. “Sekarang semua serba online, jadi untuk kemudahan di bidang kesehatan ini kita harus belajar menerapkan sistem aplikasi ini, Sehingga kedepannya semua masyarakat Kepri mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan baik.
(HS)
No comments